Modem adsl atau modem DSL adalah
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran
telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem
ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R.
Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination
Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa negara.
Beberapa modem ADSL juga
mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer.
Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential
gateway. Blok di dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing,
sementara blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly,
IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum ditemui pada ADSL
modem adalah Ethernet dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge
dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP address
untuk fungsi managemen seperti alamat IP
192.168.1.1.
Perbandingan dengan voiceband modem
Sebuah modem ADSL
memodulasi nada-nada frekuensi tinggi untuk proses transmisi ke sebuah DSLAM
(Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan menerima serta
mendemodulasinya dari DSLAM, dalam melayani sambungan komputer. Cara kerja ini
mirip dengan modem Voiceband konvensional namun dengan sedikit perbedaan.
- Kebanyakan modem ADSL berada di luar komputer atau eksternal dan dihubungkan melalui kabel jaringan Ethernet, atau melalui kabel USB, dimana pada modem konvensional biasanya berada di dalam komputer itu sendiri. Modem ADSL internal dengan antarmuka PCI (Peripheral Component Inteconnect) juga ada namun jarang ditemui.
- Microsoft Windows dan sistem operasi lainnya tidak mengenali modem ADSL eksternal, sehingga tidak ada cara lain untuk menghubungkan kecuali secara jaringan. Meskipun dengan kabel USB, Microsoft Windows akan mendeteksi sebuah kartu jaringan yang terhubung ke modem ADSL melalui driver yang telah diinstall. Sehingga modem ADSL/router dapat dikonfigurasi secara manual dengan antarmuka halaman web. Hal ini disebabkan modem ADSL/router bekerja pada lapisan Physical Layer (Lapisan Fisik) dari sebuah jaringan komputer.
- Pada modem ADSL internal, Microsoft Windows dan sistem operasi lainnya menggunakan antarmuka seperti modem konvensional. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa seiring penambahan kecepatan CPU, modem ADSL internal akan lebih mudah diimplementasikan.
- Modem ADSL menggunakan frekuensi modulasi dari 25 kHz hingga di atas 1 MHz agar tidak mengganggu saluran suara pada spektrum 0-4 kHz. Pada modem konvensional atau modem voiceband menggunakan frekuensi yang sama dengan saluran data yaitu 0-4 kHz. Sehingga pada saat modem konvensional digunakan, saluran telepon tidak dapat dipakai untuk panggilan atau menerima panggilan.
- Modem ADSL mempunyai kecepatan yang bervariasi dari ratusan kilobit per detik hingga beberapa megabit per detik. Sedangkan modem konvensional terbatas pada kisaran 50-56 kilobit per detik (kb/s).
- Modem ADSL hanya dapat dihubungkan dengan line DSLAM yang telah dipasangkan kepadanya, sedangkan modem konvensional dapat dihubungkan secara langsung di seluruh dunia.
- Modem ADSL seringkali hanya didesain untuk protokol tertentu dan tidak dapat bekerja pada line yang berbeda meski masih dalam satu perusahaan penyedia.
Beberapa hal ini
hanya menarik bagi sedikit konsumen, kecuali kecepatan yang tinggi yang ditawarkan
modem ADSL dan kemampuan untuk digunakannya telepon dan modem secara simultan.
Penggunaan line telepon secara simultan ini membutuhkan suatu alat yang disebut
dengan Splitter atau A/DSL Splitter yang berfungsi memisahkan kanal voice
dengan kanal data pada spektrum frekuensi yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar